alt/text gambar
Headlines News :
muhammad dikha wijaya. Powered by Blogger.

Iklan

alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Anda pengunjung ke

Flag Counter
Motivasi Hari Ini : Sabar Untuk Sukses "Seseorang yang ahli dalam kesabaran adalah ahli dalam segala hal" - George Savile Sebuah pepatah mengatakan Roma tidak dibangun dalam sehari. Demikian juga kesuksesan tidak dibangun secara instan.  Apalagi jika itu adalah sebuah kesuksesan jangka panjang. Untuk mencapai sebuah tujuan diperlukan kesabaran. Jika Anda ingin sampai ke kantor atau rumah dengan selamat, tentu Anda harus sabar menghadapi kemacetan dan pengemudi lain yang ugal-ugalan atau melanggar lalu lintas.  Demikian juga untuk menggapai kesuksesan. Kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun kesuksesan. Jika Anda dicemoohkan orang, mendapatkan penolakan, menghadapi banyak rintangan atau belum memperoleh hasil signifikan dari kerja keras Anda selama ini, bersabarlah. Sebelum menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, Bill Gates selama bertahun-tahun menerima pendapatan dari software ciptaannya hanya $2 per hari. Nilai yang lebih rendah dari gaji seorang pegawai rendahan sekalipun di Amerika. Tapi Bill Gates tetap sabar dan yakin dalam menjalankan bisnisnya. Demikian juga J.K Rowling, penulis laris buku Harry Potter yang sangat mendunia. Sebelum sebuah penerbit kecil di Inggris, Bloomsbury menerbitkan novel Harry Potter, J.K Rowling  menghadapi 12 kali penolakan terhadap manuskripnya. Seandainya J.K Rowling menyerah dan tidak sabar dalam menghadapi 12 penolakan tersebut, kita tidak pernah membaca hasil karyanya menakjubkan itu dan ia pun tidak sesukses seperti sekarang ini.    Dolob, jika Anda merasa sudah cukup bersabar. Tambahkan lagi dosis sabar Anda. Perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan adalah pada kesabaran dan ketekunan. 

Siapa Yang Sering Lihat Profile Facebook Kita

Udah lama nih gak share tentang facebook nah kali ini gue akan share cara melihat siapa yang sering ngintipin profile facebook kita, cara ini cuman jalan di komputer atau lepi yach jadi yang nggak punya komputer atau masih pake hp maaf dulu hehehe ..Ok langsung aja nihPertama buka beranda seperti biasa di https://www.facebook.comsetelah itu tekan CTRL + U atau klik kanan - lihat info laman (lihat page sources) atau bisa juga dari pengetikan alamat baru silahkan ketik view-source:https://www.facebook.com/setelah terbuka akan muncul script-script, cari tulisan    OrderedFriendsListInitialData    untuk mempermudah mencari tekan CTRL + F (find) lalu masukkan tulisan   OrderedFriendsListInitialData

Udah ketemu?? kalo udah ada tulisan selanjutnya 
{"list":["100001840814399","100003787005658","100000555580441" bla bla bla sampai habiscara melihatnya buka link ini https://www.facebook.com/profile.php?id=[nomor id pertama dst] contoh orang pertama yang paling sering melihat profil saya idnya adalah contoh orang pertama yang paling sering melihat profil saya idnya adalah contoh orang pertama yang paling sering melihat profil saya idnya adalah 100001840814399 maka buka link maka buka link maka buka linkhttp://www.facebook.com/eriaa.wijayaa Setelah dibuka ternyata orang yang paling sering ngintipin profil facebook saya adalah pacar saya sendiri :Dlalu saya coba untuk urutan ke dua id 100003787005658https://www.facebook.com/profile.php?id=100003787005658dan ternyata cewek juga bray :Dsaya coba lagi urutan ke tiga id 10000055558044https://www.facebook.com/profile.php?id=10000055558044dan ternyata cewek lagi bray :Dnah itulah cara terbaru melihat orang yang paling sering ngintipin profile fb kita 2013, alhamdulillah di fb ku untuk urutan pertama yang sering ngintip cewekku sendiri,, banyak juga cewek yang sering liatin profile fb aku,, maklum ganteng :D

wakakak problem??? jangan marah bray


‘Masa Tuhan Bisa Mati?’ & Anthony Pun Masuk Islam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4DJ5XjbvOMl0IB4tHgf2njO2HOihcrcbu-Ind1qDBXj8PYvr9tppWo_8gffw9bfX5mGDZu2jttQmSDUDgshW0wdvDRpA4lVoWJTGBNgjD4c8eFFOM8HC97cdiH_jcJbFtLLDnE3-j0sg/s320/A
ANTHONY Vatswaf Galvin Green lahir Dar es Salam, Tanzania. Ibunya seorang Katolik yang taat dan ayahnya seorang agnostik, dan sejak kecil Anthony dididik sebagai seorang Katolik yang taat. Ayahnya seorang administrator kolonilal kerajaan Inggris. Kini, kerajaan yang terbentang begitu luasnya lebih dari sepertiga permukaan bumi itu telah hancur. Satu-satunya yang tersisa adalah beberapa pulau di Falklands. Begitu banyak hal yang berubah, termasuk Antony, bahkan namanya kini berubah menjadi Abdur Raheem Green—setelahia masuk Islam tentunya.
Oleh ibunya, Anthony kecil adiknya, Duncan disekolahkan di asrama biara. Setiap hari ia hidup bersama para biarawan di Ampleforth College, di Yorkshire, Inggris Utara. Sang ibu menganggap dengan bersekolah di asrama akan membuat Anthony menjadi penganut Katolik yang taat.
“Seharusnya ibu juga menikah dengan seorang Katholik, tapi karena ibu menikah dengan ayah yang agnostik, ia merasa menjadi seorang penganut Katolik yang buruk. Maka, ia ingin menjadikanku seorang Katolik yang taat,” terang Anthony.
Saat Anthony berumur sembilan tahun, sang ibu mengajarinya sebuah doa yang biasa diucapkanoleh umat Katholik. Doa itu dimulai dengan kalimat “Salam maria, ibu Tuhan”. Namun, kalimat itu membuat Anthony heran. Bahkan dalam usianya yang baru sembilan tahun, kalimat itu seperti pukulan pertama, mendengar ibu berkata salam maria ibu Allah
“Aku kemudian bertanya pada diri sendiri bagaimana Tuhan bisa memiliki ibu?” katanya. Ia berpikir Tuhan seharusnya tanpa awal dan tanpa akhir. Bagaimana bisa Tuhan memiliki seorang ibu? Anthony kecil kemudian mengambil kesimpulan “jika Maria adalah ibu Tuhan, maka pasti Maria menjadi Tuhan lebih baik daripada Yesus.”
Belum lagi soal pelajaran di sekolahnya yang semakin membuatnya galau. Di sekolah, dalam satu kali setahun selalu ada pengakuan dosa kepada pastor. “Kamu harus mengakui semua dosa, jika tidak maka pengakuan dosa-dosamu tidak akan diampuni,” demikian kata sang pastur yang terus diingat oleh Anthony.
Anthony merasakan keimanannya semakin bermasalah. Pikirannya mulai liar, ia bahkan memiliki ide “Tuhan menjadi manusia”.
Pikirannya mulai terbuka. Ia sering bertanya mengapa harus sekolah di asrama, jauh dari siapapun dan dimanapun. Saat berusia sebelas tahun, sang ayah dipindah tugaskan ke Mesir. Ayahnya menjadi General Manager Barclays Bank di Kairo. Hampir selama sepuluh tahun, ia selalu menghabiskan waktu liburan di Mesir. Sekolah di London, dan liburan di Mesir.
Ia mulai jatuh cinta pada Mesir. Saat kembali ke sekolah seusai liburan, ia bertanya untuk apa kembali ke asrama Yorkshire Moor, ia merasa tak menyukai tempat itu. “Saya mulai bertanya pada diri sendiri mengapa saya ada, apa tujuan hidup saya, hidup ini untuk apa?”
Ia lantas mulai mencari jawaban, memulai pecarian. Pencarian itu barangkali bisa ditemukan melalui agama lain yang mungkin bisa memberikan pemahaman tentang tujuan hidup.
Sepuluh tahun waktu yang di ia habiskan di Mesir. Ada satu masa saat ia berumur 19 tahun berbincang tentang Islam dengan seseorang. Ia memang meragukan Katholik sebagai agamanya. Tapi saat itu siapapun yang mempertanyakan agamanya itu, ia akan tetap membela keimanannya. Ia merasakan ini sebagai sebuah paradoks yang aneh.
“Aku berbincang dnegan orang itu selama 40 menit. Pemuda itu memintaku menjawab beberapa pertanyaan darinya,” katanya.
Si pemuda 
menanyakan “Apakah kau mempercayai Yesus?”, Anthoni menjawab “Ya”. Pemuda itu kemudian bertanya lagi, “Apakah kamu percayaYesus mati disalib?”, Anthoni kembali menjawab “Ya.”
Si pemuda kembali bertanya “Jadi kamu percaya Tuhan mati?”.
Seketika Anthony terperangah, menyadari sebuah ironi. Sambil mengakui kebodohan dirinya, ia menjawab, “Tentu saja saya tidak percaya Tuhan mati. Manusia tidak bisa membunuh Tuhan,” tandas Anthony.
Pertemuan dengan pemuda Mesir itu menjadi titik balik dalam kehidupan Anthony. Sebelumnya ia tak pernah bermimpi bahkan memikirkan tentang Islam. Anthony berpikir bahwa karena taka da agama, maka ia harus jadi orang kaya. Ia berpikir bagaimana menghasilkan uang tapi hanya sedikit usaha. “Siapa yang ingin mengabiskan banyak waktu untuk bekerja?” pikirnya. Ia mengingat orang Inggris yang memiliki banyak uang tapi mereka bekerja terlalu keras, bahkan sampai terjadi revolusi industri. Orang Amerikapun harus berjuang keras untuk menjadi kaya. Orang Jepang pun dikenal sebagai penggila kerja.
“Kemudian saya berpikir tentang orang Arab. Mereka duduk di atas unta dan berteriak ‘AllahuAkbar’, tapi mereka kaya,” ujarnya.
Anthoni merasakan ketertarikan luar biasa untuk membeli Alquran. Ia mengambil terjemahannya. “Aku tak ingin mencari kebenaran. Aku hanya ingin tahu apa isi kitab suci ini,” katanya.
Anthony adalah pembaca yang cukup cepat. Ia membaca Alquran saat berada di kereta api. Seketika itu pula ia menyimpulkan dan berkata pada diri sendiri, “Jika saya pernah membaca buku yang berasal dari Tuhan, maka ini dia bukunya.”
Ia menyakini Alquran itu berasal dari Allah. Ketika menyadari itu ia mulai bergerak lebih jauh, tak hanya membaca Alquran saja, tapi untuk mengamalkannya juga. “Sama saja seperti kita melihat apel yang terlihat harum, kita tak akan pernah tahu rasanya kalau tidak mencicipinya,” katanya.
Tertarik dengan pengamalan Alqurlan ia pun mulai mencoba untuk shalat meski saat itu ia belum resmi mengucap syahadat. Tak tahu bagaimana cara shalat, ia mengingat-ingat bagaimana seseorang yang pernah ia temui di Mesir melakukan shalat. “Saya mengingat seorang lelaki shalat dengan cara yang lebih indah dibandingan saya ketika saya masih menjadi Katholik,” ingatnya.
Suatu hari Anthony pergi ke toko buku yang kebetulan berada di dalam masjid. Toko itu memiliki koleksi buku tentang Muhammad dan tata cara shalat. Seorang pria menanyakan apakah ia seorang Muslim. Anthony lantas menjawab, “Apakah saya Muslim, apa yang ia maksud dengan itu? Saya bilang ‘Ya saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusannya’.”
“Ah, bila demikian, Anda Muslim. Ini waktunya shalat, mari kita shalat,” ajak lelaki itu.
Anthony kebetulan datang ke toko buku itu saathari Jumat. Ia yang tak paham gerakan shalat hanya berusaha shalat dengan gerakan yang ia tahu saja. Masih salah disana-sini. “Setelah itu orang-orang mengelilingi saya dan mengajarkan saya cara shalat yang benar. Itu rasanya fantastis!”
Namun butuh dua tahun sebelum akhirnya ia resmi bersyahadat dan menjadi Muslim. Anthonymengaku menyesal telah menyia-nyiakan waktu dua tahun sebelum menjalani Islam dengan baik. “Aku tahu kebenaran tapi tak segera menjalankannya. Itu adalah kondisi yang buruk. Jika kita tidak tahu, maka tidak dikenai dosa. Tapi masalahnya saya tahu apa yang benar,” katanya. Kini Anthony telah berganti nama menjadi Abdur Raheem Green. Seorang Muslim.
 

Di klik

lintas me

Arsip Blog

iklan

Contact Form

Name

Email *

Message *

Support : Creating Website | Muhammad Dikha Wijaya | Vibra Band
Copyright © 2011. Teropong Millenial - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger